-->

Gerakan Matikan TV pada Jam 19.00 hingga jam 22.00 Waspadai pengaruh Barat dan Timur Tengah Sudah saatnya kita menggali kembali EKSISTENSI BUDAYA BANGSA KITA SENDIRI

Wanita Cantik di Mata Pria

Wanita Cantik di Mata Pria
Wanita-wanita Berparas Menawan Hati

News

Susu Kaleng

Total Tayangan Halaman

Back to Blogspot A to Z

Sinetron Cewe Calak

Kaget saya menyaksikan sinetron yang mengajarkan logika yang absurd

Bayangkan dalam satu adegan pertama saja yang menempatkan waktu pada pagi hari, sudah ada adegan dimana seorang wanita (pedagang bubuk yang seorang anak pedagang bubur) membawa lari motor yang sedang diparkir di bengkel, yang kebetulan milik seorang mahasiswa sombong yang orang tuanya kaya raya. Mahasiswa kaya tersebut sempat mengenali wajah si wanita tersebut.

Memang wanita tersebut membawa lari motor hanya untuk mengejar temannya yang mencemoohkannya. Setelah temannya tertangkap dan terjadi sedikit adegan kasar seorang wanita kepada seorang pria. Singkat kata, motor yang dibawa lari tersebut di tinggal begitu saja di tengah jalan tanpa tanggung jawab.
 
Adegan kedua, saat si Mahasiswa pemilik motor yang anak orang kaya itu dengan mobil yang ia kendarai menubruk seorang pedagang krupuk buta. Dengan hanya mengganti uang Rp. 5000,- dan ditinggalkannya begitu saja.
Kebetulan pada adegan kedua ini, si wanita menjadi saksi dan menolong pedagang krupuk buta tersebut, dengan bahkan memberikan semua uang jajannya Rp. 50.000,- 
Pada adegan ini si Mahasiswa tidak sempat memperhatikan adanya si wanita pembawa kabur motornya, sedangkan si wanita mengenali si anak orang kaya tersebut.

Kebetulan siang harinya si wanita tersebut harus menjalankan masa orientasi di Universitas yang katanya pada sinetron ybs sebagai salah satu Universitas ternama di Indonesia. Sang mahasiswa pemilik motor kebetulan menjadi kakak pembina pada acara orientasi tersebut, yang mendapatkan si wanita tukang bubur pembawa lari motornya itu datang telat.

Di sinilah terjadi dialog yang sangat-sangat membawa kita ke logika berfikir yang keluar dari logika berfikir Leluhur kita.

Si Mahasiswa Pria menuduh si wanita pembawa kabur motornya sebagai seorang pencuri (Dalam logika normal si Pria adalah benar, karena mengambil barang orang tanpa izin dan tdaik kenal pula dengan pemiliknya itu adalah mencuri), tetapi si wanita tidak mau dituduh sebagai seorang pencuri (karena mungkin menurutnya dia hanya meminjam tanpa izin ), 
Lalu si Pria Mahasiswa minta agar si wanita untuk minta maaf padanyz, tetapi justru si wanita yang minta agar si pria yang minta maaf, karena ia merasa dituduh sebagai pencuri.

Beginilah logika berfikir jika menempatkan kesalahan di luar dirinya.

Logika berfikir Leluhur selalu intropeksi diri sendiri, olehkarenanya kita diajarkan untuk menempatkan kesalahan pada diri sendiri terlebih dahulu.

Sementara budaya Arab, mengajarkan kita bahwa menempatkan kesalahan pada orang lain. Sehingga kita diajarkan oleh Budaya Arab untuk tidak pernah merasa bersalah.

 

Acara TV dengan tema "Eksplorasi Rasa Malu"

Acara TV dengan tema "Eksplorasi Rasa Malu"

Belakangan ini banyak sekali acara di TV Swasta yang mengambil tema "Eksplorasi Rasa Malu" seseorang secara live.

Acara tersebut biasanya mengambil cerita rahasia cinta orang yang menjadi target "Eksplorasi Rasa Malu"  tersebut. Dengan dilatarbelakangi para Alay (Modus Asing Menjadikan Pria Indonesia menjadi kehilangan jati dirinya).

Acara model seperti ini biasanya dibiayai Pihak Asing untuk merusak nilai-nilai atau norma-norma Luhur milik Nenek Moyang kita. Sehingga tidak mengherankan, ketika acara2 seperti ini terus ditayangkan, hasilnya orang menjadi imun terhadap Rasa Malu. Tidak mengherankan jika para Koruptor yang ditangkap ke KPK, saat disorot kamera, mereka melambaikan tangannya seperti selebritis (Karena buat mereka Rasa Malu sudah tidak lagi inheren seperti warisan nilai-nilai yang sudah diturunkan oleh Nenek Moyang kita)

Apakah kita mau membiarkan ini terus berlangsung di Indonesia? Dulu mereka (Pihak Asing - Duo AS) hanya berebut prime time pada jam 19 s/d 22, tapi kini sasarannya adalah Ibu-ibu Rumah Tangga, jadi mulai pagi pun, kita sudah disuguhi oleh tayangan seperti di atas.

Sadar tidak sadar, sebagai orang tua yang melakukan pembiaran anak-anaknya menyaksikan acara-acara tersebut, sama saja mereka dengan sengaja merusak orientasi Otak Bawah Sadar anak-anaknya sendiri.


#KitaSudahPunyaBudiPekerti

Wanita Cerdas Hormati Pria Berpengetahuan Luas

Wanita Cerdas Hormati Pria Berpengetahuan Luas
Jendela Nusantara

Proud to be Indonesia

Proud to be Indonesia
Back to Local Wisdom

Iklan : WWT, IM. OtO, WM


Friends

Agama Tidak Membuat Orang Jadi Baik
Tidak ada satu Agama pun di dunia, yang bisa membuat orang jadi baik. Yang ada; Orang baik dan mempunyai niat yang baik, menggunakan Agama apa pun, untuk tujuan kebaikan. Pasti dia akan jadi baik.
Jadi pilihlah Agama yang sesuai dengan Logika dan Hati Nurani. Sumber: @AgamaTuhan
Back To Top