Pertama nonton pada awalnya, masih kuat psikis saya sebagai orang Indonesia yang memiliki nilai-nilai asli Nusantara.
Tetapi semakin ke sini, dalam sinetron itu, hanya ada 3 orang yang baik Bapaknya Arka, Arka dan Naura.
Sementara di dalam film itu bintangnya ada 9 dan yang 6 jahat. Belum lagi pemeran pembantu, yang semuanya jahat. Apakah Orang-orang Indonesia saat ini, sejahat itu?
Jawabannya, TV ini akan membuktikan 10 tahun kemudian, kalau sinettron bertipe seperti ini. TV ini dengan jumawa akan bilang, "Kami Sudah Berhasil Merusak Nilai-nilia Bangsa ini"
Jawabannya, TV ini akan membuktikan 10 tahun kemudian, kalau sinettron bertipe seperti ini. TV ini dengan jumawa akan bilang, "Kami Sudah Berhasil Merusak Nilai-nilia Bangsa ini"
Jadi Sinetron ini jelas, ingin merusak nilai-nilai Luhur Bangsa ini. Semakin jelas arah Politik pemilik stasiun TV ini yang berkoar-koar membangun Indonesia. Mungkin hanya secara fisik, tapi merusak secara Moral dan Mental.
Bangsa yang besar adalah bangsa yang Moral dan Mentalnya baik. Bukan bangunan gedung atau Stasiun TVnya yang gemerlap.
Ayo maari berfikir, apakah Anda iklas kalau anak-anak Anda akan menjadi orang-orang jahat seperti yang dicontohkan dalam sinetron tersebut.
Dan bodoh kalau Anda pun memilih pemilik TV penayang Sinetron tersebut, untuk jadi Presiden Indonesia, 2019. Pasti sudah dapat diramalkan bagaimanan generasi muda kita di kemudian hari.
0 Komentar untuk "Kapan Sinetron Arka dan Naura berhenti Tayang"